Perancangan Model Konseptual Penggunaan Dan Penerimaan Media Sosial Untuk M-Bisnis
Main Article Content
Abstract
Dunia bisnis sudah merambah segala dimensi. Begitupun teknologi yang dijadikan sebagai alat
bantu bahkan ujung tombak dalam usaha pemasaran dan operasional. Saat ini banyak perusahaan yang
menggunakan media sosial namun sebatas untuk memperkenalkan merk. Hubungan dengan pelanggan
adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah organisasi. Di Indonesia, media sosial menduduki peringkat
tertinggi penggunaan internet dan ini menjadi peluang yang sangat besar bagi para pelaku bisnis untuk
dapat memanfaatkan situasi dengan strategi yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi
literatur dengan mengkaji penelitian-penelitian terdahulu yang membahas mengenai pemanfaatan
teknologi khususnya media sosial dari segi penerimaan dan juga penggunaannya. Teori mengenai
Customer Relationship Management yang telah berkembang menyentuh ranah media sosial dan semakin
dekat dengan teori penerimaan teknologi pun dijadikan bahan penelitian. Penelitian ini menghasilkan
sebuah rancangan model konseptual untuk dapat dipakai mengukur tingkat penggunaan dan penerimaan
konsumen terhadap media sosial untuk strategi m-bisnis dimana Technology Acceptance Model yang
dikolaborasikan dengan Social Customer Relationship Management tersusun atas variabel familiarity,
care, information sharing, critical mass, enjoyment, perceived trust-worthiness, perceiveid usefulness,
perceived ease of use, attitude toward usage, behavioral intention, dan actual use yang berdasarkan
penelitian terdahulu dinilai banyak mempengaruhi penggunaan media sosial
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.