Aplikasi Untuk Menggerakan Cursor Dengan Deteksi Kepala Secara Real-Time Menggunakan Metode Optical Flow Dan Sift
Main Article Content
Abstract
Seiring meningkatnya kemajuan teknologi komputer, peranan teknologi komputer juga semakin
meningkat yang digunakan untuk kepentingan manusia. salah satunya adalah bidang interaksi manusia
dan komputer (IMK), atau sering disebut Human Computer Interaction (HCI). Keyboard, mouse, dan
joystick merupakan salah satu perangkat keras yang sering digunakan untuk interaksi antara manusia
dan komputer yang bersifat mekanis. Meskipun peralatan-peralatan tersebut akurat dan handal
(reliable), tetapi model interaksi yang dilakukan tidak bersifatalami sebagaimana manusia berinteraksi
dengan sesamanya, penggunaan peralatan-peralatan tersebut untuk mengoperasikannya membutuhkan
adanya kontak langsung antara user dengan komputer. Teknik interaksi berbasisvisi komputer menjadi
kandidat teknik interaksi yang bersifat alami. Teknik ini tidak membutuhkan kontak langsung pengguna
dengan peralatan input, melainkan komputer menangkap gerakan pengguna melalui kamera video dan
menginterpretasikannya. Pendeteksian menggunakan gerakan kepala telah diaplikasikan secara luas
diantaranya pada bidang hiburan, pendidikan serta keamanan. Kamera (webcam) merupakan alat yang
digunakan untuk melakukan pengenalan kepala. Kamera ini digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi
pergerakan kepala. Pendeteksian gerakan kepala diimplementasikan dengan menggunakan library
emguCV, metode optical flow dan metode SIFT digunakan untuk melakukan deteksi kedipan mata untuk
event click mouse. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa dengan menggunakan dua webcame yang
berbeda yaitu resolusi 3 megapixels dan 1 megapixels dan juga pencahayaan yang berbeda didapat
bahwa resolusi yang lebih kecil dengan pencahayaan redup pendeteksian kepala kurang sempurna dan
gerakan cursor tidak sempurna, tetapi dengan pencahayaan terang kedua webcame menghasilkan
keakuratan yang sama.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.