Main Article Content

Ida Ayu Gde Suwiprabayanti Putra

Abstract

Dalam menghadapi implementasi sistem informasi, penting untuk memahami budaya organisasi
dalam organisasi tersebut terlebih dahulu. Sistem informasi harus melibatkan pemahaman tentang cara
orang bekerja, praktek sosial dan budaya organisasi yang terlibat didalamnya. Competing Values
Framework (CVF) merupakan salah satu konsep yang dapat digunakan untuk mendiagnosis budaya
organisasi. Model ini merumuskan budaya organisasi berdasarkan fenomena karakteristik dominan
organisasi, model manajerial dan kepemimpinan, cara pengelolaan karyawan, perekat organisasi,
strategi yang diterapkan dan kriteria keberhasilan. Culture-Information System Fit Framework adalah
sebuah framework yang digunakan untuk menentukan sistem informasi yang sesuai dengan budaya
organisasi. Framework ini dibangun berdasarkan CVF. Budaya yang diinginkan terjadi di Universitas
Hindu Indonesia adalah budaya Clan. Budaya Clan adalah budaya yang menganggap bahwa tempat
kerja adalah tempat yang berasaskan kekeluargaan. Dengan menggunakan Culture-Information System
Fit Framework, diketahui bahwa pengembangan sistem informasi yang cocok dengan budaya Clan
adalah sistem seperti GDSS, EMS dan KMS yang dapat membantu untuk memperkuat hubungan
komunikasi.

Article Details

How to Cite
Putra, I. A. G. S. (2017). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi untuk Rekomendasi Pengembangan Sistem Informasi pada Universitas Hindu Indonesia. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 12(1), 112-120. Retrieved from https://jsi.stikom-bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/131
Section
Articles
Indexed and Journal List Title by: