Main Article Content

Ida Bagus Ketut Surya Arnawa
Paula Dewanti

Abstract

Lontar digunakan untuk mendokumentasikan berbagai hal yang dianggap penting di masa lalu.
Kondisi sebagian besar lontar saat ini mengalami kerusakan yang disebabkan oleh serangga, pelapukan
dan jamuran sehingga lontar sulit untuk dibaca dan terancam punah. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk melestarikan keberadaan lontar adalah scanning atau memanfaatkan pencitraan foto
digital. Pada beberapa kasus digitalisasi pada Lontar menghasilkan penurunan kualitas citra yang
disebabkan oleh adanya noise. Untuk mengatasi noise yang terdapat pada citra maka diperlukan proses
perbaikan kualitas citra. Berdasarkan uraian diatas maka penulis melakukan penelitian dengan
membandingkan kinerja dari algoritma Adaptive Median Filtering dengan Homomorphic Filtering. Hasil
percobaan penelitian ini menyimpulkan bahwa algoritma Homomorphic Filtering memiliki unjuk kerja
yang lebih baik dari algoritma Adaptive Median Filtering dalam peningkatan kualitas citra Lontar
dengan jenis noise salt and peppers. Hal ini ditujukkan dengan hasil dari PSNR terbesar didapat pada
algoritma Homomorphic Filtering dari masing - masing percbaan yang dilakukan dan nilai MSE terkecil
didapat pada algoritma Homomorphic Filtering dari masing – masing percobaan yang dilakukan

Article Details

How to Cite
Arnawa, I. B. K. S., & Dewanti, P. (2017). Analisis Perbandingan Algoritma Adaptive Median Filtering Dan Homomorphic Filtering Pada Peningkatan Kualitas Citra Lontar Bali. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 12(1), 1-7. Retrieved from https://jsi.stikom-bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/132
Section
Articles
Indexed and Journal List Title by: