Perancangan Sistem Arsitektur Knowledge Management System Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen
Main Article Content
Abstract
Melanjutkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh I Gusti Ayu Desi Saryanti
dengan judul “Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System“
yaitu dilakukan penganalisissan dan pengolahan data dari hasil kuesioner. Untuk itu pada tahapan kali
ini akan dilanjutkan dengan proses perancangan system. Knowledge Management System (KMS) adalah
sistem pengelolaan pengetahuan dalam suatu organisasi, yang mendukung penciptaan, menangkap, dan
menyimpan dan berbagi bentuk keterampilan dalam bentuk informasi. pengetahuan dapat diolah
berdasarkan komponen pengetahuan seperti teknik penyimpanan, pengambilan, akuisisi pengetahuan,
pengelolaan pengetahuan organisasi dan pribadi. Komponen pengetahuan tersebut dapat diakses oleh
pengguna melalui infrastruktur KM berupa portal yang disebut KMS. Dunia pendidikan berfungsi
memproduksi tenaga-tenaga yang berkualitas untuk berbagai jenis dan tingkatan keahlian. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang, mengembangkan strategi KMS untuk kinerja dosen. Indikator yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendidikan formal, jabatan akademik, pengalaman mengajar
dikelas, penelitian, pelatihan/karya ilmiah, sertifikasi keilmuan, pengabdian masyarakat, pengajaran.
Model konseptual knowledge management system dievaluasi berdasarkan data yang diterima dari survei.
Kuesioner dibagikan kepada dosen dalam tiga Program Studi. Pada penelitian ini telah dihasilkan suatu
perancangan system dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Desain Interface dan
Skema Jaringan yang nantinya akan digunakan.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.