Segmentasi PSO Pararel GPGPU Untuk Pengenalan Citra Aksara Jawa
Main Article Content
Abstract
Dalam proses pengenalan karakter, diperlukan proses segmentasi citra. Tujuan dari dilakukan
segmentasi citra adalah mengubah representasi dari suatu citra menjadi sesuatu yang lebih berarti dan
mudah untuk dianalisis . Segmentasi citra dengan menggunakan metode clustering dapat digunakan
dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Proses
segmentasi citra menggunakan metode PSO membutuhkan waktu komputasi yang lama. Pada penelitian
ini diterapkan metode parallel programing, dan arsitektur komputer yaitu GPU dengan support CUDA
untuk mempercepat proses komputasi. Hasil akhir dari Penelitian ini dapat mengimplementasikan
segmentasi citra digital dengan metode Particle Swarm Optimization pada Aksara Jawa dan
mengimplementasikan metode backpropagation dari pelatihan jaringan syaraf tiruan untuk melakukan
pengenalan karakter Aksara Jawa pada Aksara Jawa. GPU CUDA terbukti mempercepat proses
segmentasi citra Aksara Jawa. Persentase rata rata akurasi hasil pengenalan tiap karakter untuk jenis
font yang sama dengan yang dilatihkan mencapai 75%.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.