Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Meningitis Menggunakan Metode Naïve Bayes Berbasis Web
Main Article Content
Abstract
Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan para ahli. Meningitis merupakan salah satu penyakit mematikan bagi penderitanya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Kurangnya informasi tentang gejala – gejala penyakit meningitis serta minimnya informasi tentang penyakit ini menjadi penyebab utama tingginya tingkat kematian di kalangan masyrakat. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang penyakit meningitis. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit meningitis berbasis web. Penelitian ini difokuskan pada iplementasi sistem dan pengujian sistem. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi gejala – gejala penyakit meningitis serta solusinya. Sistem menerima masukan dari user berupa gejala yang dialami kemudian menghasilkan keluaran berupa kesimpulan apakah user menderita penyakit meningitis atau tidak. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah metode Naïve Bayes. Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.