Optimasi Pencarian Kata Pada Kamus Aneka Bahasa Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance
Main Article Content
Abstract
Sebagian besar masyarakat pulau Bali menggunakan bahasa Bali sebagai alat komunikasi sehari-hari. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat Bali dan wisatawan untuk salaing memahami dan mengerti bahasa lawan bicara mereka, salah satunya yaitu dengan mempelajari kamus aneka bahasa.Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemaikannya.Kamus aneka bahasa (Bali-Indonesia-Inggris-Prancis-Jerman) merupakan salah satu kamus yang menjelaskan makna kata dari satu bahasa ke bahasa yang lainnya.Dalam melakukan pencarian kata terutama pada kamus online, sering kali pengguna menginputkan kata yang bukan merupakan ejaan yang benar atau salah ketik.Sebagai contoh pengguna mengetikkan kata “suksam”, padahal ejaan yang benar dalam bahasa Bali adalah “suksma”. Tentu saja pengguna akan memperoleh informasi yang kurang lengkap dan bahkan pengguna gagal dalam mendapatkan informasi yang sesuai dengan kata yang ingin dicari.Untuk mengatasi permasalahan yang dialami pengguna dalam melakukan pencarian kata pada kamus aneka bahasa yaitu menggunakan algoritma Levenshtein Distence.Implementasi algoritmalevenshtein pada sistem kamus aneka bahasa sudah dapat mengatasi permasalahan padakesalahan ejaan kata pada saat menterjemahkan kata dengan mekanisme penambahan, penyisipan dan penghapusan karakter.Pengujian yang dilakukan dengan cara membandingkan output dari aplikasi kamus aneka bahasa online yang menggunakan algoritma levenstein distance dan yang tidak menggunakan algoritma levenstein distence, Hasil dari pengujian aplikasi yang mengunakan algoritma levenstein distance dapat mengoptimasi pencarian kata kunci yang mengalami kesalahan ejaan.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.