Aplikasi Perubahan Garis Pantai dengan ONE-LINE Model
Main Article Content
Abstract
Bali menjadi tujuan wisata utama di Indonesia. Keindahan pantai di Bali menjadi obyek wisata alam dan wisata budaya. Pantai-pantai Bali juga menjadi arena untuk mengadakan upacara agama Hindu yang menarik wisatawan.Dengan peran penting pantai Bali, namun banyak pantai di Bali mengalami erosi. Daerah garis pantai di pantai tenggara Kabupaten Gianyar adalah salah satu daerah garis pantai yang penting dan cenderung mengalami erosi. Banyak penelitian telah dilakukan terkait dengan erosi garis pantai ini, tetapi kebanyakan dari mereka hanya menggunakan aplikasi berbayar sehingga penggunaan dan distribusinya sangat terbatas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan garis pantai dan menentukan tingkat akresi dan erosi (maju-mundur) garis pantai dengan menggunakan aplikasi yang dibangun. Model yang digunakan adalah model ONE-LINE yang dapat menggambarkan perubahan garis pantai untuk tren jangka panjang. Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini (i) melakukan studi pendahuluan, (ii) perhitungan sudut gelombang pecah, (iii) perhitungan sinus dan kosinus gelombang pecah, (iv) menghitung transpor sedimen sepanjang pantai dan (v) menghitung perubahan garis pantai. Selain mampu mengidentifikasi perubahan garis pantai, nantinya aplikasi yang dibangun ini dapat memberikan manfaat di bidang oseanografi dan teknik pantai untuk mendukung proses deteksi dini erosi garis pantai.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.