Analisis Sistem Cloud Computing IAAS Penyedia Server Cloud dengan Standar NIST Special Publication 800-145
Main Article Content
Abstract
National Institute of Standards and Technology (NIST) adalah laboratorium ilmu fisika, dan lembaga non-regulasi pada departemen perdagangan Amerika Serikat (United States Department of Commerce) NIST bertanggung jawab untuk mengembangkan standar dan pedoman termasuk persyaratan minimum, untuk menyediakan keamanan informasi yang memadai untuk semua operasi dan aset keagenan. Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan oleh NIST adalah Special Publication (SP) 800-145 tentang definisi cloud computing. Dalam SP 800-145 direkomendasikan, 5 karakteristik cloud computing meliputi On-demand self-service, Broad network access, Resource pooling, Rapid elasticity, dan Measured service. Sistem yang dapat dikategorikan cloud menurut NIST setidaknya memiliki karakteristik yang direkomendasikan. Permasalahan yang ditemukan adalah sejauh mana sebuah sistem penyedia layanan cloud IAAS dalam menyediakan server dapat dikatakan sebuah sistem cloud computing berdasarkan standar NIST, dalam paper ini akan menganalisis sebuah sistem cloud computing dengan layanan Infrastructure AS A Service (IAAS) penyedia server Cloud dengan pendekatan NIST SP 800-145. Metode yang digunakan adalah menganalisis apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi unsur karakteristik dari cloud NIST dengan beberapa pembuktian. Paper ini menghasilkan sebuah analisis sistem cloud IAAS penyedia server cloud dengan pendekatan NIST SP 800-145. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi penyedia server cloud dari penelitian sebelumnya telah memenuhi sistem cloud computing menurut NIST.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.