Main Article Content

Muhammad Azman Maricar
Dian Pramana

Abstract

Tujuan utama setiap alumni setelah lulus di perguruan tinggi adalah mendapatkan pekerjaan. Setiap alumni tentu memiliki rentang waktu yang berbeda untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus, maka dari itu diperlukan metode untuk memprediksi seberapa lama waktu yang diperlukan oleh alumni dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan metode antara Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor dengan nilai K = 3, 5, 7, dan 9. Parameter yang digunakan sebagai acuan prediksi rentang waktu dalam mendapatkan pekerjaan adalah masa studi, jenis kelamin, dan IPK terakhir. Prediksi yang dihasilkan adalah berupa keterangan cepat yang berarti tiga bulan ke bawah dan lama yang berarti di atas tiga bulan. Data yang digunakan sebanyak 1669, dimana 80% atau 1335 sebagai data training dan 20% ata 334 sebagai data testing. Hasil yang diperoleh adalah Naïve Bayes memiliki akurasi dan MAPE yang lebih baik yaitu 83.83% dan 16.17%, dibandingkan dengan K-Nearest Neighbor dengan nilai K terbaik yaitu 9 yang memiliki akurasi 82.34% dan MAPE 17.66%. Berdasarkan ketentuan rentang nilai MAPE, baik  Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor dengan nilai K=9 memiliki arti bahwa metode tersebut baik dalam kasus ini, namun Naïve Bayes sedikit lebih baik.

Article Details

How to Cite
Maricar, M. A., & Dian Pramana. (2019). Perbandingan Akurasi Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor pada Klasifikasi untuk Meramalkan Status Pekerjaan Alumni ITB STIKOM Bali. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 14(1), 16-22. https://doi.org/10.30864/jsi.v14i1.233
Section
Articles

References

Arie Yandi Saputra dan Yogi Primadasa, “Penerapan Teknik Klasifikasi Untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbour”, Techno.Com, Vol.17 No.4, pp. 395-403, 2018.
Zulfikar Adi Nugroho dan Riza Arifudin, “Sistem Informasi Tracer Study Alumni Universitas Negeri Semarang dengan Aplikasi Digital Maps”, Scientific Journal of Informatics, Vol.1 No.2, pp. 153-160, 2014.
ITB STIKOM Bali. (2018, Oktober 29). Home. Retrieved Maret 27, 2019, From Stikom-Bali.Ac.Id: Https://Stikom-Bali.Ac.Id/Act/?Start=64
Riyan Eko Putri, Suparti, dan Rita Rahmawati, “Perbandingan Metode Klasifikasi Naïve Bayes Dan K-Nearest Neighbor Pada Analisis Data Status Kerja Di Kabupaten Demak Tahun 2012”, Jurnal Gaussian, Vol.3 No.4, pp. 831-838, 2014.
Henny Leidiyana, “Penerapan Metode K-Nearest Neighbor Pada Penentuan Grade Dealer Sepeda Motor”, Jurnal Ilmu Pengetahuan dan teknologi Komputer, Vol.2 No.2, pp. 108-112, 2017.
Diana Laily Fithri dan Eko Darmanto, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Memprediksi Kelulusan Mahasiswa Menggunakan Metode Naïve Bayes” pada SNATIF Ke-1, Fakultas Teknik – Universitas Maria Kudus, 2014, pp. 319-324.
M. Azman Maricar, Putu Widiadnyana, Wayan Arta Wijaya, “Analysis of Data Mining for Forecasting Total Goods Delivery with Moving Average Method”, International Journal of Engineering and Emerging Technology, Vol. 2 No. 1, pp. 7-10, 2017.
David Hartanto Kamagi dan Seng Hansun, “Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa”, ULTIMATICS, Vol. 6 No. 1, pp. 15-20, 2014.
Dinda Ayu Muthia, “Opinion Mining Pada Review Buku Menggunakan Algoritma Naive Bayes”, Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, Vol.2 No.1, pp. 1-8, 2016.
Syahfitri Kartika Lidya, Opim Salim Sitompul, Syahril Efendi, “Sentiment Analysis Pada Teks Bahasa Indonesia Menggunakan Support Vector Machine (SVM) dan K-Nearest Neighbor (K-NN)”, pada Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA), Yoyakarta, 2015, pp. 1-8.
M. Azman Maricar, I Nyoman Satya Kumara, Made Sudarma, “Opinion Mining on Twitter Social Media to Classify Racism Using Combination of POS Tagging, Naive Bayes Classifier, and K-Nearest Neighbor”, pada International Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information System, Bali, 2018, pp. 185-190.
Indexed and Journal List Title by: