Penerapan K-Means Clustering untuk Klasifikasi Serangan Cyber pada Syslog File
Main Article Content
Abstract
Cybercrime adalah aktivitas kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai sarana bertujuan untuk mendapatkan akses informasi dan data yang bersifat privasi sehingga menimbulkan kerugian. Kejahatan penggunaan teknologi informasi meningkat seiring tingginya pengguna teknologi dikarenakan akses informasi saat ini yang sangat mudah dan tidak pedulinya pengguna terhadap keamanan data maupun sistem bagi pihak penyedia maupun pengelola. Selain itu semakin mudahnya akses informasi pada suatu website yang terhubung dengan jaringan internet yang mengakibatkan meningkatnya kejahatan komputer seperti web defacing. Syslog merupakan sebuah protokol untuk system logging dan mencatat aktivitas pengguna dengan format file text pada suatu perangkat seperti perangkat komputer server. Permasalahan muncul ketika file syslog memiliki ribuan catatan aktivitas serangan, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan informasi serangan secara cepat. Untuk itu diperlukan clustering untuk mengelompokkan jenis serangan pada syslog file. Jenis serangan yang dilakukan clustering yaitu SQL Injection, XSS Attack dan LFI Attack. Kebaruan dari penelitian ini adalah klasifikasi serangan cyber pada file syslog.log dengan menggunakan metode K-Means Clustering Untuk clustering serangan cyber pada file syslog.log dan pembobotan menggunakan metode TF-IDF untuk mendapatkan data numerik. Penelitian ini menghasilkan aplikasi analisis serangan cyber pada file syslog.log berbasis web untuk membantu pihak investigator digital forensic di dalam analisis dan mendapatkan informasi serangan cyber.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.
References
N. K. Ariasih and D. P. Hostiadi, “Monitoring Log Service Pada Server Berbasis Web,†Semin. Nas. Inform., pp. 190–194, 2014.
Braun, Uri, Y. Zaslavasky, and Y. Teitz, “Syslog Parser,†US11/875,955, 2007.
S. Shah and M. Singh, “Comparison of a time efficient modified k-mean algorithm with K-mean and K-medoid algorithm,†Proc. - Int. Conf. Commun. Syst. Netw. Technol. CSNT 2012, pp. 435–437, 2012.
E. Yulian, “Text Mining dengan K-Means Clustering pada Tema LGBT dalam Arsip Tweet Masyarakat Kota Bandung,†J. Mat. “MANTIK,†vol. 4, no. 1, pp. 53–58, 2018.