Pemodelan Filter Adaptif Untuk Perbaikan Kualitas Sinyal Audio Multi Wicara
Main Article Content
Abstract
Suara atau wicara adalah gelombang dihasilkan organ getar manusia, suara umumnya mempunyai arti dan makna serta merupakan bentuk komunikasi yang alami. Penyebab kualitas sinyal wicara mengalami gangguan atau distorsi adalah derau ataupun sinyal pengganggu lainnya (multiwicara). Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari sinyal tersebut diperlukan suatu filter yang mampu mengidentifikasi antara sinyal yang dikehendaki dan sinyal yang harus direduksi. Filter adaptif merupakan filter yang mampu melakukan reduksi dengan menggunakan input lainnya sebagai referensi untuk penghapusan derau. Oleh karena itu agar tujuan untuk penghapusan derau dapat dipenuhi maka dirancang suatu model sistem adaptif untuk mereduksi gangguan pada sinyal wicara. Model penghapus derau yang dikembangkan menggunakan algoritma LMS dan sinyal uji menggunakan sinyal wicara yang digabungkan bersama dengan derau. Hasil pengujian didapatkan untuk proses penghapusan derau adaptif multiwicara telah berhasil dengan baik dengan nilai SNR keluaran 2.5694 dB dengan waktu komputasi tercepat 0.582059 detik
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.