Identifikasi Biometrik Intonasi Suara untuk Sistem Keamanan Berbasis Mikrokomputer
Main Article Content
Abstract
Pada penelitian ini, akan dicoba melakukan pengenalan intonasi sebagai langkah pengamanan ganda pada kata sandi berbasis suara. Pola kontur intonasi akan dikenali menggunakan jaringan saraf tiruan (JST), sedangkan pengenalan suara dilakukan dengan pengukuran jarak Euclidean (Euclidean distance) dengan sistem pemrograman dinamis (dynamic programming). Dalam penerapannya, selain jenis kata yang dimasukkan, sistem juga akan mengecek alur intonasi dari input suara tersebut. Pada penelitian ini, akan dilakukan pemrosesan sinyal suara berbasis mikrokomputer dan mikrokontroler. Kombinasi kedua jenis alat ini dapat dijadikan solusi selain penggunaan komputer desktop atau laptop, terutama dari efisiensi komputasi dan ukuran alat yang jauh lebih kecil. Mikrokontroler dan mikrokomputer memiliki fitur yang cukup terbatas jika dibandingkan dengan komputer desktop, baik dari segi memori program, memori data, port input/output dan sebagainya. Luaran pada penelitian ini adalah terciptanya alat keamanan berbasis kata sandi suara dengan sistem pengamanan ganda untuk akses keamanan pintu Laboratorium Hardware STMIK STIKOM Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan cenderung kearah speaker dependent dengan tingkat keberhasilan 81,3%.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.