Perbandingan Troughput dan Delay Server Virtual pada Server Konsolidasi sebagai Layanan Cloud Infrastructure
Main Article Content
Abstract
Layanan infrastruktur cloud atau IAAS (Infrastructure as a Service) adalah salah satu rekomendasi dari National Institute of Standards and Technology (NIST), salah satu teknik yang dapat menunjang layanan infrastruktur adalah server konsolidasi yang merupakan sebuah teknik menggunakan sebuah server fisik dengan sumber daya besar dan digunakan untuk menghasilkan beberapa server virtual. Dalam pengimplementasian server konsolidasi dengan teknik virtualisasi untuk layanan cloud, memiliki beberapa masalah diantaranya sejauh mana kualitas dari penyedia layanan infrastruktur dengan konsolidasi server, serta perlunya dilakukan beberapa pengujian untuk mendapatkan qualitas yang baik. Salah satu metode pengujian yang dapat digunakan adalah dengan pendekatan Quality of Service (QoS) troughput dan delay adalah dua parameter yang dapat dijadikan sebagai pengukuran QoS khususnya untuk kualitas jaringan dan kualitas dari server sebagai sebuah penyedia layanan. Hasil dari jurnal ini adalah troughput dan delay dari sepuluh server virtual yang dibuat dan dibebankan pada sebuah server fisik dengan proxmox sebagai hypervisor. Didapat rata-rata troughput adalah 10.8 Kb/s dan delay sebesar 39.2 ms dengan jumlah virtual mesin sebanyak 10 mesin, terjadi penurunan troughput sebesar 89% dan peningkatan delay sebesar 684% dari satu virtual mesin yang dibangun dibandingkan dengan 10 virtual mesin dan penurunan kinerja troughput dan delay mencapai 7 kali lipat dengan kondisi 10 server virtual yang dibangun, dari hasil penelitian direkomendasikan pembentukan 3 VM pada kondisi server pada penelitian ini.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.
References
[2] K. L. Jackson and S. Goessling, Architecting Cloud Computing Solutions: Build cloud strategies that align technology and economics while effectively managing risk. Birmingham: Packt Publishing Ltd., 2018.
[3] P. Mell and T. Grance, “The NIST Definition of Cloud Computing Recommendations of the National Institute of Standards and Technology,†NIST Spec. Publ. 800-145, 2011.
[4] H. Qaiser, G. Shu, and A. W. Malik, “Utilization Driven Model for Server Consolidation in Cloud Data Centers,†IEEE Access, vol. PP, p. 1, 2019.
[5] I. G. N. W. Arsa, “Arsitektur Konsolidasi Server dengan Virtualisasi untuk Penyedia Layanan Infrastruktur Cloud,†J. Sist. dan Inform., vol. 14, no. 1, pp. 35–40, 2019.
[6] A. S. Balantimuhe, S. H. Pramono, and H. Suyono, “Konsolidasi Beban Kerja Kluster Web server Dinamis dengan Pendekatan Backpropagation Neural Network,†J. EECCIS, vol. 12, no. 2, pp. 72–77, 2018.
[7] S. W. Pamungkas and E. Pramono, “Analisis Quality of Service ( QoS ) Pada Jaringan Hotspot SMA Negeri XYZ,†J. Sist. Inf. dan Teknol. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 142–152, 2018.
[8] A. P. Sujana and I. Hamida, “Analisis PVS Cloud pada Database Server Analysis of VPS Server on Database Server,†Komputika J. Sist. Komput., vol. 6, no. 2, pp. 43–50, 2017.
[9] Y. A. Pranata, I. Fibriani, and S. B. Utomo, “Analisis Optimasi Kinerja Quality Of Service Pada Layanan Komunikasi Data Menggunakan NS-2 di PT. PLN (PERSERO) Jember,†SINERGI, vol. 20, no. 2, pp. 149–156, 2015.
[10] A. K. Arahunashi, G. G. Vaidya, N. S, and K. V. Reddy, “Implementation of Server Load Balancing Techniques Using Software- Defined Networking,†in 2018 3rd International Conference on Computational Systems and Information Technology for Sustainable Solutions (CSITSS), 2018, vol. 3, pp. 87–90.