Main Article Content

I Made Arya Budhi Saputra
Putu Ricky Teddy Septian
Ni Made Astiti
I Made Bhaskara Gautama

Abstract

Salah satu desa di provinsi Bali yang mengembangkan usaha lebah madu trigona berlokasi di kabupaten Karangasem, yaitu Desa Pempatan. Jumlah madu yang dihasilkan oleh pengusaha lebah madu saat ini masih berkisar 2 botol ukuran 350 ml setiap panen atau 3 bulan. Hasil yang masih jauh dari permintaan yang ada di masyarakat, dimana jumlah permintaan berkisar 5 botol. Hal tersebut dikarenakan warga mengalami kebingungan dalam menentukan lokasi Stup. Implementasi kombinasi Metode AHP dan WP dalam menentukan lokasi penempatan Stup berdasarkan kriteria yang diperoleh dari hasil wawancara bersama pakar dan hasil observasi di lapangan. Penggunaan Metode AHP pada penelitian ini digunakan dalam proses pencarian bobot kriteria yang diuji dengan uji konsistensi yang dimiliki pada Metode AHP. Penggunaan bobot kriteria yang diperoleh pada Metode AHP digunakan pada proses menghitung vektor S pada Metode WP. Pemanfaatan kombinasi Metode AHP dan WP dalam menentukan lokasi Stup menghasilkan peningkatan produksi pada lebah madu trigona sebanyak 15 ml atau sebesar 2.3% pada bulan ketiga dan pada bulan ke-6 terdapat peningkatan sebesar 40 ml atau 6.15% dan pada bulan ke-9 peningkatan terjadi sebesar 60 ml atau 9.23%.

Article Details

How to Cite
I Made Arya Budhi Saputra, Putu Ricky Teddy Septian, Ni Made Astiti, & I Made Bhaskara Gautama. (2022). Pemilihan Lokasi Stup Lebah Madu Trigona dengan Kombinasi metode AHP-WP. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 16(2), 89-93. https://doi.org/10.30864/jsi.v16i2.432
Section
Articles

References

[1] Agus, R. T. A. and Mardalius, M. (2019) ‘Kombinasi Metode Ahp Dan Weight Product Dalam Menganalisis Benih Padi Unggul’, JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi), 6(1), pp. 19–24. doi: 10.33330/jurteksi.v6i1.391.

[2] Aini, N. and Agus, F. (2017) ‘Penerapan Metode Weighted Product dan Analytic Hierarchy Process Untuk Pemilihan Koperasi Berprestasi’, Jurnal Infotel, 9(2), p. 220. doi: 10.20895/infotel.v9i2.184.

[3] Balitbangtek (2018) Panduan Singkat Budidaya Breeding Lebah Trigona sp. Available at: http://balitbangtek-hhbk.org/2019/07/unggah/file-publikasi/panduan_trigona-ilovepdf-compressed_(1).pdf.

[4] Dewantari, M. and Suranjaya, I. G. (2019) ‘Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona Spp Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan’, Buletin Udayana Mengabdi, 18(1), pp. 114–119. doi: 10.24843/bum.2019.v18.i01.p23.

[5] Ma’ruf, M. et al. (2018) ‘Madu lebah kelulut (Trigona Spp.) dalam aktifitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus resisten’, Jurnal Skala Kesehatan, 9(1). doi: 10.31964/jsk.v9i1.151.

[6] Mahendra, G. S. and Nugraha, P. G. S. C. (2020) ‘Komparasi Metode AHP-SAW dan AHP-WP pada SPK Penentuan E-Commerce Terbaik di Indonesia’, Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 08(4), pp. 346–356. doi: 10.26418/justin.v8i4.42611.

[7] Mailasari, M. (2016) ‘367-937-1-Sm’, II No 1(70), pp. 100–105.

[8] Putra, P. A. H., Watiniasih, N. L. and Suartini, N. M. (2014) ‘Structure and Production of Stingless Bee Trigona spp. in Cylindrical and Round Nest Types’, Jurnal Biologi, 18(2), pp. 60–64.

[9] Saepudin, R., Fuah, A. M. and Abdullah, L. (2011) ‘Peningkatan Produktivitas Lebah Madu Melalui Penerapan Sistem Integrasi dengan Kebun Kopi’, Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 6(2), pp. 115–124. doi: 10.31186/jspi.id.6.2.115-124.
Indexed and Journal List Title by: