Aplikasi SIG Pemetaan Faskes Tingkat Pertama di Kabupaten Tabanan
Main Article Content
Abstract
Tujuan utama dari aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) pemetaan Faskes Tingkat Pertama di Kabupaten Tabanan adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau untuk dapat memilih Faskes I untuk pertama kali mendaftar JKN atau berpindah Faskes I sesuai dengan jarak terdekat dari tempat tinggal. Kurangnya sistem yang terkoordinasi untuk mengelola data kesehatan dan spasial, penyedia layanan kesehatan dan pemerintah daerah mungkin menghadapi kesulitan dalam pengambilan keputusan yang informasional. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan penerapan Aplikasi SIG Pemetaan Faskes Tingkat Pertama, menjadi bagian penting dari visi pembangunan Tabanan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya. Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan aplikasi ini adalah Metode Agile, software yang digunakan adalah menggunakan Google My Maps, diagram yang digunakan adalah Diagram Use Case dan Activity Diagram, pengujian sistem menggunakan Blackbox Testing. Hasil dari penelitian ini adalah berhasil dibangunnya aplikasi SIG Pemetaan Faskes Tingkat Pertama yang dapat membantu masyarakat dalam menemukan Faskes Tingkat Pertama yang lokasinya dapat dipilih sesuai dengan jarak yang terpendek dari tempat tinggal dan hasil pengujian aplikasi ini adalah fitur-fitur sudah berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.
References
S. R. Puspitasari, M. Awaluddin, and H. S. Firdaus, “Pembuatan Aplikasi Webgis Untuk Informasi Persebaran Sarana Dan Fasilitas Kesehatan Dikabupaten Kudus,” Jurnal Geodesi UNDIP, vol. 7, no. 3, 2018.
A. Salam Sitio, P. Poningsih, I. Parlina, I. Gunawan, and S. Sumarno, “Analisis Metode Sig (Sistem Informasi Geografis) untuk Pemetaan Klinik Bpjs Dengan Pendekatan Rad (Rapid Application Development),” Jurnal Sosial Teknologi, vol. 1, no. 5, 2021, doi: 10.59188/jurnalsostech.v1i5.69.
Y. Xu and T. Koivumäki, “Digital business model effectuation: An agile approach,” Comput Human Behav, vol. 95, 2019, doi: 10.1016/j.chb.2018.10.021.
V. Tripathi et al., “An innovative agile model of smart lean–green approach for sustainability enhancement in industry 4.0,” Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, vol. 7, no. 4, 2021, doi: 10.3390/joitmc7040215.
A. Ghezzi and A. Cavallo, “Agile Business Model Innovation in Digital Entrepreneurship: Lean Startup Approaches,” J Bus Res, vol. 110, 2020, doi: 10.1016/j.jbusres.2018.06.013.
Y. Hassani, I. Ceauşu, and A. Iordache, “Lean and Agile model implementation for managing the supply chain,” Proceedings of the International Conference on Business Excellence, vol. 14, no. 1, 2020, doi: 10.2478/picbe-2020-0081.
P. A. Samat and M. Z. Mohamed Nawi, “SMMS: Document management in agile model for software maintenance,” Test Engineering and Management, vol. 81, 2019.
D. Car-Pušić, I. Marović, and G. Bulatović, “Development of a hybrid agile management model in local self-government units,” Tehnicki Vjesnik, vol. 27, no. 5, 2020, doi: 10.17559/TV-20190205140719.
N. N. Supuwiningsih, A. Santosa, Ni NymUtamiJanuhari, and A. Putra, “GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM OF HIGHER EDUCATION MAPPING IN BALI ISLAND USING ARCVIEW,” International Journal of Engineering Technologies and Management Research, vol. 5, no. 5, 2020, doi: 10.29121/ijetmr.v5.i5.2018.238.
N. N. Supuwiningsih and A. S. M. Malau Pase, “GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM MAPPING SENIOR HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL HIGH SCHOOL IN BALI ISLAND BASED INTERNET BY USING GOOGLE MY MAPS,” International Journal of Engineering Technologies and Management Research, vol. 9, no. 12, 2022, doi: 10.29121/ijetmr.v9.i12.2022.1259.
M. K. Hutauruk, “UML Diagram: Use Case Diagram,” BINUS University. 2019.
S. Al-Fedaghi, “Validation: Conceptual versus Activity Diagram Approaches,” International Journal of Advanced Computer Science and Applications, vol. 12, no. 6, 2021, doi: 10.14569/IJACSA.2021.0120632.