Main Article Content

Adhitya Andriansyah Putra Putra
Irman hariman

Abstract

Penelitian ini mengatasi keterbatasan metode visualisasi arsitektur konvensional yang hanya memberikan pemahaman sekitar 70% serta kesenjangan dalam integrasi Augmented Reality (AR) dan Internet of Things (IoT). Tujuannya adalah mengembangkan aplikasi AR terintegrasi dengan sistem IoT untuk visualisasi desain arsitektur dan kontrol perangkat rumah pintar menggunakan pendekatan mixedmethod dengan model pengembangan ADDIE. Sistem dibangun menggunakan Unity 3D sebagai engine AR, Vuforia SDK untuk deteksi marker, NodeMCU ESP8266 dengan sensor DHT22 untuk monitoring suhu, serta sistem relay dan Blynk untuk kontrol pencahayaan. Pengujian melibatkan 68 responden menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS), uji akurasi marker, dan evaluasi latensi sistem. Hasil menunjukkan skor SUS sebesar 80,96 (kategori “Good”), akurasi deteksi marker mencapai 92%, dan peningkatan pemahaman pengguna menjadi 85,7% (p < 0,05). Sistem monitoring suhu memiliki akurasi ±1 °C dengan pembaruan setiap 5 detik. Walaupun latensi kontrol IoT mencapai 4000 ms, interaksi tetap dapat diterima untuk konteks rumah pintar. Penelitian ini berhasil mengintegrasikan AR dan IoT secara efektif, memberikan kontribusi nyata terhadap transformasi digital di industri arsitektur serta pengembangan ekosistem bangunan pintar yang interaktif dan efisien

Article Details

How to Cite
Putra, A. A. P., & Irman hariman. (2025). Pengembangan Aplikasi AR Terintegrasi IoT untuk Visualisasi Arsitektur dan Smart Home. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 19(2), 62-71. https://doi.org/10.30864/jsi.v19i2.738
Section
Articles

References

“10 Benefits of Augmented Reality for Architecture.” Accessed: Jun. 12, 2025. [Online]. Available: https://provenreality.com/augmented-reality-for-architecture/
[2] E. A. Cooper, “The Perceptual Science of Augmented Reality,” Annu. Rev. Vis. Sci., vol. 9, pp. 455–478, 2023, doi: 10.1146/annurev-vision-111022-123758.
[3] A. Mostafa and A. Alaqeeli, “Benefits and Challenges of Integrating IoT, VR & AR in the BIM-based Facility Management Process: Literature and Case-based Analysis,” J. Eng. Res., vol. 6, no. 4, pp. 25–40, 2022, doi: 10.21608/erjeng.2022.265269.
[4] A. A. Syahidi, K. Arai, H. Tolle, A. A. Supianto, and K. Kiyokawa, “Augmented Reality in the Internet of Things (AR + IoT): A Review,” IJICS (International J. Informatics Comput. Sci., vol. 5, no. 3, p. 258, 2021, doi: 10.30865/ijics.v5i3.3341.
[5] M. D. Osorto Carrasco and P. H. Chen, “Application of mixed reality for improving architectural design comprehension effectiveness,” Autom. Constr., vol. 126, no. March, 2021, doi: 10.1016/j.autcon.2021.103677.
[6] A. S. Depari, R. Sitepu, Hijriah, A. F. Fadia, and A. A. Putri, “Penerapan Augmented Reality dalam Desain Arsitektur Sebagai Upaya Keberlanjutan di Dunia Konstruksi Andi,” no. November, 2024.
[7] McKinsey Indonesia, “McKinsey & Company: Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity,” McKinsey Co., no. October, pp. 1–28, 2016, [Online]. Available: https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/Locations/Asia/Indonesia/Our Insights/Unlocking Indonesias digital opportunity/Unlocking_Indonesias_digital_opportunity.ashx
[8] Y. Z̲A̲K̲A̲R̲I̲A̲, “Opportunities and Obstacles: Exploring the Advantages and Disadvantages of Integrating IoT, VR, and AR in BIM-based Facility Management,” linkedin. Accessed: Jun. 12, 2025. [Online]. Available: https://www.linkedin.com/pulse/opportunities-obstacles-exploring-advantages-iot-vr-z-a-k-a-r-i-a-/
Indexed and Journal List Title by: