Perancangan SIG Untuk Monitoring Titik Api Pada Taman Nasional Bali Barat
Main Article Content
Abstract
Taman Nasional Bali Barat yang terletak di ujung barat pulau bali memiliki kawasan hutan yang cukup luas. Kodisi suhu udara yang cenderung tinggi dan curah hujan yang rendah mejadikan kawasan Taman Nasional Bali Barat rawan terjadi kebakaran hutan. Denga kawasan daratan yang cukup luas kurang lebih 15.587,89 Ha wilayah daratan, dan banyaknya titik kebakaran yang terjadi sehingga menyulitkan untuk pemetaan titik-titik kebakaran yang sering terjadi. Untuk mengatasi masalah diatas diperlukannya sebuah rancangan sistem yang dapat membantu untuk melakukan pemetaan titik-titik kebakaran secara cepat akurat dan efisien. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodelogi TAS, dengan menggunakan metodelogi TAS diharapkan sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sistem yang diinginkan. Output dari penelitian ini nantinya adalah menghasilkan suatu perancangan sistem dari diagram konteks sistem, data flow diagram sistem, ERD sistem, konseptual database dan perancangan interface sistem.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.