Multimedia Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Berbasis Animasi
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran saat ini sudah memasuki era digital, dimana masyarakat luas khususnya pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) cenderung mengakses informasi melalui media TIK. Bahasa Indonesia merupakan Bahasa ibu yang keberadaannya harus tetap dipertahankan dan dipelajari khusunya para mahasiswa, karena salah satu kecakapan dalam dunia kerja tidak hanya kemampuan teknis saja, melainkan juga komunikasi yang didalamnya ada unsur Bahasa. Dengan berubahnya perilaku masyarakat khususnya mahasiswa dalam melakukan pembelajaran, maka peneliti membuat suatu media pembelajaran berbasis animasi untuk level mahasiswa yang disesuaikan dengan SAP Program Studi Sistem Komputer STIKOM Bali. Teknologi untuk mengembangkan aplikasi ini diantaranya adalah Adobe Potoshop, Macromedia Flash, dan Lectora. Dan pembuatan storyboard untuk mendukung alur analisis dari multimedia pembelajaran yang dibuat. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebuah aplikasi media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan animasi berupa tampilan dari konten dan diiringi dengan latar suara.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.