Perancangan Cerita Dan Karakter 3D Sebagai Pendukung Film Animasi Rongrang
Main Article Content
Abstract
Bali memiliki kebudayaan yang beraneka ragam dan terkenal di seluruh dunia. Salah satu kebudayaan tersebut adalah barong dan rangda. Namun masih banyak yang belum mengetahui mengenai filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya. Untuk itu dirasa perlu dirancang sebuah media pengenalan melalui sebuah film animasi yang dikemas secara 3D berjudul ‘RongRang’. Dalam perancangan ini, akan difokuskan pada perancangan cerita dan karakter yang dikemas secara 3D. Adapun proses yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah Pre-production yang mencakup pengembangan ide konsep, storyboard, dan desain karakter barong dan rangda. Target penonton daripada animasi yang dirancang ini adalah anak-anak dengan usia antara 5-14 tahun. Berdasarkan paparan diatas, pada penelitian kali ini penulis tertarik membuat sebuah penelitian berjudul Perancangan Cerita dan Karakter 3d Sebagai Pendukung Film Animasi “Rongrang”. Hasil daripada penelitian ini adalah sebuah ide konsep, skenario cerita daripada Barong dan Rangda. Selain itu telah didesain sketsa karakter daripada barong dan rangda dalam bentuk dua dimensi tampak depan, samping dan belakang. Hasil dari penelitian ini akan digunakan untuk membuat penelitian lanjutan mengenai animasi 3D Rongrang.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.