Penerapan Bisnis Model Kanvas Dalam Penentuan Rencana Manajemen Usaha Jasa Pengiriman Dokumen Di Denpasar
Main Article Content
Abstract
Perkembangan dunia usaha di Indonesia sedang marak dan memang sedang di galakkan pemerintah dalam mendukung proses peningkatan ekonomi Negara. Khususnya bagi para pengusaha mahasiswa yang masuk dalam kategori start-up, pastilah merasakan betapa kerasnya perjuangan untuk mengembangkan bisnis. Maka menjadi penting kenapa pengusaha start-up harus memiliki sebuah business model, agar dapat dipetakan, tergambar secara sistematis, yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen stratejik bisnis. Jasa transportasi merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang mobilitas masyarakat banyak. Meneliti inovasi model bisnis untuk jasa transportasi dengan menggunakan metode bisnis kanvas, khususnya disini jasa pengiriman dokumen karena tren masyarakat perkotaan dengan mobilitas tinggi namun perlu mengefisienkan waktu dalam menyelesaikan kegiatannya dan setiap tahun kebutuhannya semakin meningkat. Penerapan model bisnis kanvas pada jasa pengiriman di Denpasar diharapkan dapat menggammbarkan manajemen usaha yang akan dilakukan. Bagaimana sebuah manajemen usaha jasa pengiriman dokumen di Denpasar akan tergambar dalam sebuah model bisnis kanvas.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.